"PHENYTOIN"
Fenitoin merupakan obat dari
golongnan hidantoin yang mempunyai sinonim Difenilhidantoin (DPH) atau
berdasarkan nama IUPAC 5,5-Difenilimidazolidin-2,4-dion. Fenitoin merupakan
obat antiepilepsi nonsedatif tertua, dikenal sejak tahun 1938.
Fenitoin merupakan hidantoin dengan
substitusi difenil dengan struktur seperti di bawah.Sifat sedatif lebih kecil
dibandingkan senyawa substitusi alkil pada posisi 5.
Adanya
gugus fenil atau aromatik lainnya pada ataom C5 penting untuk efek
pengendalian bangkitan tonik klonik.
Sedangkan gugus alkil bertalian dengan efek sedasi, sifat yang terdapat pada
mefenitoin (turunan fenitoin) dan barbiturat tapi tidak pada fenitoin. Adanya
gugus metil pada atom N3 akan mengubah spektrum aktifitas misalnya
mefenitoin, dan hasil N demetilasi oleh enzim mikrosom hati menghasilkan
metabolit tidak aktif.
Merek dagang
|
Phenytoin,
Dilantin, Pheilep, MOVILEPS®, Zentrofil, Phenytek
|
Golongan
|
Antiepilepsi
|
Katagori
|
Obat resep, Obat keras
|
Indikasi
|
Mencegah serangan epilepsi;
mengatasi trigeminal neuralgia
|
Bentuk obat
|
Tablet, kapsul, dan injeksi
|
Dosis
|
Dewasa:
·
Dosis awal: 300 mg sehari dibagi dalam 2-3 dosis.
·
Dosis pemeliharaan: 300-400 mg atau 3-5 mg/kg BB
sehari (maksimal 600 mg sehari).
Anak-anak:
·
Dosis awal 5 mg/kg BB sehari dibagi dalam 2-3
dosis dan tidak lebih dari 300 mg sehari.
·
Dosis pemeliharaan awal yang dianjurkan: 4-7
mg/kg BB sehari.
·
Anak usia lebih dari 6 tahun dapat diberikan
dosis minimal dewasa (300 mg sehari).
|
Komposisi
|
·
Tiap tablet mengandung: Fenitoin natrium 50
mg, 300mg
·
Tiap kapsul mengandung: Fenitoin natrium
100 mg
·
Cairan Injeksi 50 mg/ml
|
Kontraindikasi
|
Pasien dengan
sejarah hipersensitif terhadap fenitoin atau produk hidantoin lain.
|
Interaksi obat
|
·
Obat-obat yang dapat meningkatkan kadar fenitoin
·
Obat-obat yang dapat menurunkan kadar fenitoin
·
Obat-obat yang dapat meningkatkan atau
menurunkan kadar fenitoin
·
Meskipun bukan interaksi obat yang sebenarnya,
antidepressan trisiklik dapat menyebabkab kejang pada pasien yang peka,
karena itu dosis fenitoin perlu disesuaikan.
·
Obat-obat yang khasiatnya terganggu oleh
fenitoin.
|
Peringatan dan Perhatian:
|
·
Pada terjadi alergi atau reaksi
hipersensitifitas, kemungkinan diperlukan terapi alternatif yang bukan dari
golongan hidantoin.
·
Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan
fungsi hati, usia lanjut.
·
Fenitoin dapat meningkatkan kadar glukosa pada
pasien diabetes.
·
Fenitoin tidak diindikasikan untuk kejang yang
disebabkan oleh hipoglikemia atau kasus-kasus lain yang belum pasti.
·
Osteomalasia telah dihubungkan dengan terapi
fenitoin dan disebabkan pengaruh fenitoin terhadap metabolisme vitamin D.
·
Penderita harus diobservasi bila terjadi
tanda-tanda adanya depresi pernafasan.
·
Fenitoin tidak efek untuk kejang petit mal. Jika
terjadi campuran antara kejang tonik-kronik (grand mal) dan kejang petit
mati, pengobatan harus dilakukan dengan obat kombinasi.
·
Fenitoin harus dihentikan jika timbul ruam kulit.
·
Pada penggunaan jangka panjang, harus dilakukan
pemeriksaan darah secara kontinu
·
Diingatkan pentingnya menjaga kebersihan gigi
untuk mengurangi mengurangi berkurangnya hiperplasia gusi dan
komplikasinya.
|
Mekanisme
kerja obat
|
Fenitoin merupakan obat
golongan antiepilepsi. Mekanisme kerja utamanya pada korteks motoris yaitu
menghambat penyebaran aktivitas kejang. Kemungkinan hal ini disebabkan
peningkatan pengeluaran natrium dari neuron dan fenitoin cenderung
menstabilkan ambang rangsang terhadap hipereksitabilitas yang disebabkan
perangsangan berlebihan atau kemampuan perubahan lingkungan di mana terjadi
penurunan bertahap ion natrium melalui membran. Ini termasuk penurunan
potensiasi paska tetanik pada sinaps. Fenitoin menurunkan aktivitas maksimal
pusat batang otak yang berhubungan dengan fase tonik dari kejang tonik-klonik
(grand mal). Waktu paruh plasma setelah pemberian oral rata-rata adalah 22
jam (antara 7-42 jam).
|
Efek
Samping
|
Ringan :
·
Susunan Saraf Pusat
·
Kulit
·
Saluran cerna dan gusi
Berat:
·
Sistem hemopoetik
·
Jaringan penunjang
·
Kardiovaskular
·
Imunologik
|
REFERENSI
4. http://iyankchemiztry.blogspot.co.id/2010/12/antiepilepsi.html
PERTANYAAN
1.
Bagaiaman
mekanisme kerja phenytoin untuk mengatasi trigeminal neuralgia?
2.
Bagaimana
jika ibu hamil menyusuinya?
3.
Apakah
terdapat interaksi antara fenotoin dengan makanan atau miuman ? berikan
contohnya.
4.
Apakah
obat ini merupakan lini pertama (pilihan pertama) untuk obat epilepsi?
5.
Mengapa
gugus alkil pada fenotin berhubungan dengan efek sedasi ?
6.
Berikan
contoh tiap efek samping, baik efek samping yang ringan dan yang berat?
7.
Apa yang
harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
8.
Apa saja
yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan/ mengkonsumsi phenytoin?
assalamualaikum.
BalasHapussaya mau bertanya apa saja obat yang dapat meningkatkan dan menurunkan kadar fenitoin?
waalaikumslm wr wb.
Hapusbaiklah saya akan mencoba menjawab, dari sumber yang saya dapatkan sbb:
Obat-obat yang dapat meningkatkan kadar fenitoin yaitu: asupan alkohol akut, amiodaron, kloramfenikol, klordiazepoksid, diazepam, dikumarol, disulfiram, estrogen, H2-antagonis, halotan, isoniazid, metilfenidat, fenotiazin, fenilbutazon, salisilat, suksinimid, sulfonamid, tolbutamid, trazodan.
Obat-obat yang dapat menurunkan kadar fenitoin yaitu: karbamazepin, penggunaan alkohol kronis, reserpin dan sukralfat.
Assalamualaikum, saya ingin bertanya contoh obat2 yang khasiatnya terganggu oleh fenitoin
BalasHapuswaalaikumsalm
Hapusdari sumber yang saya dapatkan adapun Obat-obat yang khasiatnya terganggu oleh fenitoin yaitu: kortikosteroid, antikoagulan, kumarin, digitoksin, estrogen, furosemid, kontrasepsi oral, kuinidin, rifampisin, teofilin, vitamin D.
assalamualaikum, saya mau tanya apakah penitoin aman digunakan untk ibu hamil dan menyusui ?
BalasHapuswaalaikumslm wr wb
Hapusdari sumber yang saya daptkan.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A= Tidak berisiko
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C=Mungkin berisiko
D=Ada bukti positif dari risiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
Studi pada wanita menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko yang minimal untuk bayi bila digunakan selama menyusui.
hai anisa, tolong paparkan hubungan fenitoin dengan osteomalasia yang anda paparkan dikolom perhatian
BalasHapusdari sumber yang saya dapatkan .
HapusMekanisme yang mungkin terkait dengan fenitoin adalah penghambatan sekresi osteocalcin –hormon yang mengatur kalsium pada tulang atau dengan penurunan penyerapan kalsium,yang menyebabkan metabolisme yang cepat vitamin D . phenytoin mungkin menunjukkan kombinasi dari efek ini, dan dampaknya terhadap kehilangan tulang dapat menjadi aditif jika diberikan kombinasi
assalamualaikum wr wb
BalasHapussaya mau menanyakan
apakah obat ini efektif untuk semua jenis epilepsi? dan apa contoh nya
waalaikumslm
Hapusdari sumber yang saya dapatkn obat ini
banyak digunakan untuk epilepsi umum, terutama jenis tonik-klonik, juga untuk jenis fokal dan psikomotor, tetapi tidak efektif untuk jenis lena.
selamat malam nisa,
BalasHapustolong sebutkan contoh Obat-obat yang khasiatnya dapat terganggu oleh fenitoin !
terimakasih..
malam jg yanti. dari sumber yang saya dapat adapun Obat-obat yang khasiatnya terganggu oleh fenitoin yaitu: kortikosteroid, antikoagulan, kumarin, digitoksin, estrogen, furosemid, kontrasepsi oral, kuinidin, rifampisin, teofilin, vitamin D.
Hapusmenurut anda bagaimana cara penyimpanan fenitoin yang baik.
BalasHapusdari sumber yang saya dapatkan.
HapusObat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
selamat malam apakah obat ini bisa menimbulkan efek yang serius atau menimbulkan penyakit lain apabila di konsumsi dengan vitamin?
BalasHapusmalam juga . dari sumber yang saya dapatkan .
Hapusobat ini tidak menimbulkan efek yang serius ataupun menimbulkan penyakit lainnya tetapi jika phenytoin dikonsusmsi dengan vitamin akan menganggu atau mengurangi khasiat dari vitamin tsbt
Jika di konsumsi dalam waktu yang lama, apakah menimbulkan ketergantungan?
BalasHapusdari sumber yang saya dapat kan Obat phenytoin tidak termasuk golongan obat hipnotik-sedatif atau obat narkotik sehingga tidak akan menimbulkan ketergantungan. Selama minum obat antiepilepsi dokter akan melakukan pemantauan efek samping obat dengan melihat gejala efek samping, pemeriksaan darah lengkap, fngsi hati, fungsi ginjal. Pemberian obat antiepilepsi diberikan setelah dipertimbangkan bahwa keuntungan lebih banyak dibanding kerugiannya.
Hapuskondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan phenytoin ?
BalasHapusAdanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini, masalah kesehatan lain seperti:
HapusMasalah darah atau sumsum tulang(misalnya, agranulositosis, leukopenia, trombositopenia) atau Diabetes atau Gagal jantung atau Masalah irama jantung atau Hipotensi (tekanan darah rendah) atau Limfadenopati (masalah kelenjar getah bening) atau Porphyria (masalah enzim)–Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk.Penyumbatan jantung (misalnya, sindrom Adams-Stokes, penyumbatan AV , atau penyumbatan sinoatrial) atau Sinus bradikardia (denyut jantung lambat) -tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi ini.Hipoalbuminemia (albumin rendah dalam darah) atau Penyakit ginjal atau Penyakit hati-Gunakan dengan hati-hati. Efek dapat ditingkatkan karena pembersihan obat ysng lambat dari tubuh.
malam mbak nisa, mau nanya ni,sebutkan obat yang meningkatkan atau menurunkan kadar fenitoin?
BalasHapusmalam juga mbak .
Hapusdari sumber yang saya dapatkan Obat-obat yang dapat meningkatkan atau menurunkan kadar fenitoin yaitu: Fenobarbital, natrium valproat dan asam valproat.
Obat-obat apa sajakah yang khasiatnya terganggu oleh fenitoin?
BalasHapusmalam jg yanti. dari sumber yang saya dapat adapun Obat-obat yang khasiatnya terganggu oleh fenitoin yaitu: kortikosteroid, antikoagulan, kumarin, digitoksin, estrogen, furosemid, kontrasepsi oral, kuinidin, rifampisin, teofilin, vitamin D.
Hapusfenitoin tidak disarankan untuk ibu yg menyusui.
BalasHapusefek samping dr fenitoin antara lain:
Sakit kepala, Pusing, Penglihatan ganda, Mengantuk, Konstipasi, Gemetar, Konsentrasi berkurang, Kurang nafsu makan, Sulit tidur
waalaikumslm wr wb.
BalasHapusbaiklah saya akan mencoba menjawab,dari sumber yang saya dapatkan efek samping yang akan ditimbulkan sbb
Susunan Saraf pusat: manifestasi paling sering yang berhubungan dengan terapi fenitoin dengan SSP biasanya tergantung dosis. Efek samping ini berupa nistagmus, ataksia, banyak bicara, koordinasi menurun dan konfusi mental, pusing, susah tidur, gelisah, kejang motorik dan sakit kepala.
Saluran cerna: mual, muntah dan konstipasi.
Kulit: kelainan dermatologik berupa ruam kulit skarlatimiform atau morbiliform kadang-kadang disrtai dengan demam. Bentuk lebih serius dapat berupa dermatitis eksfoliativ, lupus eritematosus, sindroma Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik.
Sistem hemopoetik: efek samping yang dapat bersifat fatal ini kadang-kadang dilaporkan terjadi. Hal ini dapat berupa trombositopenia leukopenia, granulositopenia, agranulositosis, pansitopenia dengan atau tanpa supresi sumsum tulang.
Jaringan penunjang: muka menjadi kasar, bibir melebar, hiperplasia gusi, hipertrikosis dan penyakit peyroni.
Kardiovaskular: periarterisis nodosa.
Imunologik: sindroma sensitifitas, lupus eritromatosus sistemik dan kelainan immunoglobulin
saya akan menjawab pertanyaan no 7. Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis
BalasHapusHai annisa
BalasHapusMengenai pertanyaan no 3, fenitoin memiliki interaksi dengan makanan,contohnya Vitamin D – Fenitoin ( Dilantin )
Akibatnya : efek vitamin D berkurang. Fenitoin adalah antikolvusan yang digunakan untuk mengendalikan kejang pada gangguan seperti ayan. Obat lain seperti fenitoin yang menunjukkan interaksi adalah Mesantoin dan Peganone.
Saya ingin menambahkan yaa,
BalasHapusMungkin masi banyak pertimbangan lain yg jg harus diperhatikan
Seperti harus mengetahui bahwa fenitoin daoat menyebabkan masalah koordinasi dan pusing sehingga jangan berkendara sendiri dan fenitoin dapat menyebabkan gangguan mental dan dapat menimbulkan perasaan gin bunuh diri